Selasa, 22 Maret 2011

Dimensi Pedagogi Dalam Pelatihan Olahraga

Oleh Subarna
Latar Belakang
Pedagogi Olahraga (sport pedagogy) adalah sebuah disiplin ilmu keolahragaan yang berpotensi untuk mengintegrasikan subdisiplin ilmu keolahragaan lainnya untuk melandasi semua praktik dalam bidang keolahragaan yang mengandung maksud dan tujuan untuk mendidik. (Rusli Lutan,2008). Sedangkan Bambang Abduljabar (2011) mengatakan pedagogi olahraga adalah nama baru yang mencoba memadukan konsep pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan olahraga pendidik. Ditinjau dari aspek perkembangannya,pedagogi olahraga lebih diarahkan pada pengenalan batang tubuh pedagogi olahraga itu sendiri yang salah satunya dipahami sebagai medan penelitian, sekaligus pengembangan ilmu yang melandasi semua upaya yang mengandung intensi yang bersifat mendidik. Itulah sebabnya, pedagogi olahraga memiliki peluang pengembangan dan penerapannya tidak hanya dalam lingkup penyelenggaraan pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah atau lembaga formal, tetapi juga diluar persekolahan seperti perkumpulan olahraga, terutama klub-klub pembinaan olahraga usia dini.

Merujuk pada pemaparan diatas, sehingga kata lain olahraga bisa diartikan dalam arti yang lebih luas, sehingga bukan hanya sekedar merupakan kegiatan jasmani pada waktu senggang sebagai pelepas lelah atau dengan kata lain untuk membentuk pembinaan kebugaran jasmani, akan tetapi juga olahraga merupakan kegiatan jasmani kompetitif yang berisi kegiatan perlombaan atau pertandingan untuk memperagakan prestasi yang optimal.
Berkenaan bahwa olahraga itu sangat kompleks, pakar olahraga di Indonesia telah mencoba untuk menggolongkannya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai sehingga dikenal olahraga kompetitif untuk tujuan prestasi.
Mengapa dimensi pedagogi diperlukan dalam pelatihan olahraga?
Mengingat gambaran tentang taksonomi ilmu keolahragaan yang dibangun berdasarkan sejumlah bidang teori. Sehingga landasan dimensi pedagogi dibidang pelatihan olahraga dibutuhkan, selain bermanfaat untuk mencegah tindakan Mala-praktik yang membahayakan masa depan peserta didik, tentu yang tidak kalah pentingnya ialah agar keseluruhan upaya pembinaan itu dapat dipertanggung jawabkan secara etika professional. Dengan demikan diharapkan landasan ilmiah ini akan terjamin prinsip akuntabilitas dalam pendidikan jasmani dan olahraga. Dan atas dasar itu pula para pendidik di bidang olahraga dapat mempertanggungjawabkan upaya pembinaannya secara terbuka kemasyarakat. Selain itu juga tujuan lain yang ingin dicapai ketika siswa belajar olahraga adalah para siswa juga mendapat sejumlah nilai dari partisipasinya dalam kegiatan olahraga berupa nilai sportivitas (kejujuran), tanggungjawab, disiplin, menghormati/menghargai lawan, fairplay, dan sejumlah moral lainnya.
Bagaimana dimensi pedagogi diterapkan dalam pelatihan olahraga?
Meskipun rumusan lingkup unsur pedagogi olahraga (sport pedagogi) beragam pada berbagai karena terkait dengan perbedaan budaya, akar sejarah, dan standar metodologi, namun pada dasarnya terdapat persamaan pemahaman yaitu pendidikan jasmani dipahami sebagai sebuah bidang studi (mata pelajaran) di sekolah, sedangkan pedagogi olahraga dipandang sebagai sebuah subdisiplin ilmu dalam kerangka ilmu keolahragaan.
Atas dasar tersebut dalam penerapannya dimensi pedagogi dapat diterapkan melalui aktivitas jasmani dan olahraga baik yang dilakukan siswa di dalam dan diluar sekolah, melalui program intra dan ekstrakurikuler, maupun oleh beberapa perkumpulan olahraga melalui metode pengajaran, evaluasi, pengukuran, bentuk-bentuk latihan terpilih, termasuk fasilitas, perlengkapan dll.
Resume
Pedagogi olahraga (sport pedagogy) adalah sebuah disiplin ilmu keolahragaan yang masih muda usianya dengan kedudukan sangat berpotensi untuk mengintegrasikan subdisiplin ilmu keolahragaan lainnya untuk mendukung pemahaman bagi kelangsungan proses pembelajaran atau tindakan yang bersifat mendidik. Proses pembelajaran itu melibatkan keterjadian transaksi antara guru, pelatih dan peserta didik,atlet. Dalam prosesnya kategori pengetahuan menjadi amat pentingyang dipandang sebagai batang tubuh pengetahuan pedagogi olahraga. Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pendidikan jasmani, pengembangan model-model pengajaran berlandaskan pada batang tubuh pengetahuan pedagogi olahraga amatlah penting dipandang sebagai batang tubuh pengetahuan tersebut.
Pengembangan pedagogi olahraga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan jasmani dan olahraga khususnya dilingkungan lembaga pendidikan formal dan non-formal umumnya dilingkungan perkumpulan olahraga . Karena itu, penelitian untuk mengembangkan batang tubuh pedagogi olahraga sangat diperlukan dengan menerapkan paradiqma penelitian yang sesuai dengan topik masalahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar